Abstract: Saat memilih Fitting Flare , Anda harus ...
Saat memilih Fitting Flare , Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan bahwa aksesori yang Anda pilih tidak hanya memenuhi persyaratan sistem, tetapi juga memastikan keamanan dan stabilitas dalam penggunaan jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang membutuhkan perhatian khusus saat memilih fitting flare:
Level Tekanan: Pilih Produk Standar SAE, JIS atau DIN
Pilihan perlengkapan suar harus terlebih dahulu ditentukan berdasarkan tekanan kerja sistem. Fiting flare yang berbeda memiliki toleransi tekanan yang berbeda, jadi memahami tekanan kerja maksimum sistem adalah langkah pertama dalam memilih konektor yang tepat. Standar fiting flare umum termasuk SAE (Society of Automotive Engineers), JIS (Standar Industri Jepang) dan DIN (Deutsches Institut Für Normung). Fitting flare yang sesuai dengan standar ini cocok untuk rentang tekanan dan skenario aplikasi yang berbeda.
SaE Standard: Berlaku untuk mobil dan sistem hidrolik, dengan ketahanan tekanan tinggi, banyak digunakan dalam sistem dan lingkungan hidrolik dengan tekanan tinggi.
JIS Standard: Terutama digunakan di pasar Jepang, terutama di mobil dan peralatan industri, memiliki kinerja penyegelan yang andal.
DIN Standard: banyak digunakan di pasar Eropa, cocok untuk gas bertekanan tinggi, cairan dan berbagai peralatan industri, terutama cocok untuk lingkungan yang membutuhkan penyegelan tinggi dan kekuatan tinggi.
Saat memilih, pastikan bahwa tingkat tekanan fiting flare dapat memenuhi kebutuhan sistem untuk menghindari kegagalan peralatan atau bahaya keselamatan yang disebabkan oleh tekanan berlebihan pada konektor.
Kompatibilitas Media: Stainless Steel lebih disukai di lingkungan korosif
Bahan fiting suar harus dipilih sesuai dengan media yang terhubung. Apakah media cairan atau gas yang akan terhubung bersifat korosif merupakan faktor penting dalam memilih bahan yang tepat. Jika sistem menggunakan media korosif (seperti larutan asam, alkali, air laut, dll.), Disarankan untuk memberikan prioritas pada bahan tahan korosi seperti baja tahan karat atau paduan tembaga.
Bahan Stainless Steel: Ini memiliki ketahanan korosi yang sangat kuat dan cocok untuk menghubungkan pipa dengan media korosif atau suhu tinggi.
Bahan Paduan Tembaga: Ini memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan konduktivitas termal yang baik, dan sering digunakan untuk menghubungkan sistem pipa dengan media non-korosif seperti air dan gas.
Saat memilih fitting flare, perlu untuk mengkonfirmasi bahwa bahan yang dipilih dapat menahan zat korosif di lingkungan kerja untuk memastikan operasi stabil jangka panjang.
Pencocokan Ukuran: Pastikan bahwa diameter pipa dan spesifikasi benang konsisten dengan sistem yang ada
Saat memilih fitting flare, penting untuk memastikan bahwa ukurannya cocok dengan spesifikasi pipa dan benang dari sistem yang ada. Diameter luar dan diameter bagian dalam dari fiting flare harus dicocokkan dengan ukuran pipa, jika tidak dapat menyebabkan masalah seperti kegagalan penyegelan, kebocoran udara atau kebocoran cair.
Pencocokan Diameter Pipa: Fitting Flare harus memastikan bahwa mereka konsisten dengan diameter luar pipa. Fiting flare yang umum cocok untuk berbagai diameter pipa standar, seperti 1/4 inci, 3/8 inci, 1/2 inci, dll.
Pencocokan Spesifikasi Thread: Spesifikasi utas dari fitting flare harus cocok dengan antarmuka utas peralatan untuk memastikan koneksi yang stabil dan penyegelan yang baik. Spesifikasi utas umum termasuk NPT (utas pipa nasional) dan BSP (pipa standar Inggris).
Saat memilih, perlu untuk mengukur diameter pipa dan spesifikasi benang dari pipa yang ada untuk memastikan bahwa ukuran fiting flare konsisten dengan pipa dan peralatan, sehingga memastikan keandalan penyegelan dan koneksi.
Standar Sertifikasi: API, ASME dan produk jaminan produk bersertifikat lainnya
Untuk memastikan kualitas dan keamanan perlengkapan suar, banyak pemasok menyediakan produk yang memenuhi sertifikasi internasional. Sertifikasi ini tidak hanya berarti bahwa kinerja fitting flare telah mencapai standar internasional, tetapi juga memberikan pengguna jaminan keamanan yang lebih tinggi. Standar sertifikasi umum meliputi:
Sertifikasi API (American Petroleum Institute): Berlaku untuk industri seperti minyak dan gas, memastikan kualitas dan ketahanan bertekanan tinggi dari fitting flare.
Sertifikasi ASME (American Society of Mechanical Engineers): Pastikan perlengkapan suar memenuhi standar rekayasa mesin yang tinggi dan cocok untuk sistem dengan persyaratan presisi tinggi dan kekuatan tinggi.
Sertifikasi ISO: Pastikan bahwa proses pembuatan fitting flare memenuhi standar sistem manajemen kualitas internasional dan sering digunakan dalam aplikasi industri umum.
Memilih produk fitting flare yang memenuhi standar sertifikasi ini dapat meningkatkan keandalan sistem dan menghindari kegagalan sistem atau kecelakaan keamanan yang disebabkan oleh aksesori berkualitas rendah.
Kriteria Seleksi | Pertimbangan utama | Rekomendasi |
Peringkat tekanan | Pilih Fiting Flare berdasarkan tekanan operasi sistem. | Pilih standar SAE, JIS, atau DIN untuk memastikan kapasitas tekanan memenuhi persyaratan sistem. |
Kompatibilitas sedang | Pastikan materi dapat menahan media korosif dalam sistem. | Untuk lingkungan korosif, pilih stainless steel; Untuk media non-korosif, pilih Paduan Kuningan atau Tembaga. |
Pencocokan ukuran | Pastikan diameter dan spesifikasi utas Flare Fitting cocok dengan sistem yang ada. | Ukur spesifikasi diameter pipa dan benang, dan pilih fitting flare yang sesuai. |
Standar Sertifikasi | Pilih Fitting Flare dengan Sertifikasi Internasional untuk Kualitas dan Keselamatan. | Pilih fitting flare yang mematuhi API, ASME, atau standar ISO untuk memastikan keandalan. |